March 14, 2013

Memahami Termometer Bola Kering dan Termometer Bola Basah

0 comments
termometer photo Termometer-1.png

Dry Bulb temperature (Temperatur bola kering)
Yaitu skala suhu yang ditunjukkan oleh thermometer bulb biasa dengan bulb dalam keadaan kering. Satuan untuk suhu ini biasanya dalam celcius atau fahrenheit. Seperti yang sudah diketahui, bahwa thermometer menggunakan prinsip dasar pemuaian zat cair (alkohol atau air raksa) yang terdapat didalam thermometer. Jika kita ingin mengukur suhu udara dengan thermometer biasa maka terjadi perpindahan kalor dari udara ke bulb (kantong zat cair yang terdapat di ujung termometer). Karena mendapatkan kalor maka zat cair yang ada di dalam thermometer mengalami pemuaian sehingga tinggi air raksa tersebut naik. Kenaikan ketinggian cairan ini yang di konversikan dengan satuan suhu (celcius, Fahrenheit, dll).

Wet Bulb Temperature (Temperatur bola basah)
Yaitu suhu bola basah. Sesuai dengan namanya “wet bulb”, suhu ini diukur dengan menggunakan thermometer yang bulbnya dilapisi dengan kain yang telah basah kemudian dialiri udara yang ingin diukur suhunya. Perpindahan kalor terjadi dari udara ke kain basah tersebut. Kalor dari udara akan digunakan untuk menguapkan air pada kain basah tersebut, setelah itu baru digunakan untuk memuaikan cairan yang ada dalam thermometer.

Nilai suhu yang terukur dari thermometer suhu bola basah ini adalah bagian dari nilai kelembaban. Nilai Selisih suhu bola kering dengan suhu bola basah serta suhu bola kering jika dikonversikan akan mendaatkan nilai kelembaban relatif (dalam satuan %). Nilai kelembaban relatif ini terbaca pada alat pengukur kelembaban yang kita kenal dengan nama Higrometer.


Related posts :







Cari Artikel Seputar Unggas Disini


Leave a Reply

Silahkan beri komentar setelah Anda membaca Artikel di blog ini