January 29, 2013

Sang Pencetak Punglor dari Desa Suwaru

1 comments
penangkar punglor

Peminat harus memboking lebih dulu agar kebagian piyik, sebab penetasannya hanya pada musim tertentu.

Menangkar atau membiakkan punglor (Anis) sama sulitnya dengan merawat burung jenis ini. Anis merah adalah jenis yang paling rewel dan mudah stres. Burung warna coklat ini terkenal paling sensitif dan karakternya agak nyeleneh.

Banyak penghobi yang ingin mencoba menangkar Anis merah namun berakhir dengan kegagalan, ada pula beberapa penangkar yang mencoba menetaskan telur melalui alat penetas, namun karena tidak memahami penggunaan mesin tersebut banyak yang tanpa hasil. Apalagi jika tidak memahami suhu yang cocok untuk menetaskan burung ocehan, sangat kecil sekali kemungkinan berhasil.

Namun tidak demikian dengan yang dilakukan oleh Sutikno dan Sulis Haryanto, warga Desa Suwaru Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang ini justru sukses menangkarkan Anis Merah dengan cara yang sederhana.

Dua bersaudara ini bukanlah penangkar. Mereka tidak tahu bagaimana mengembangbiakkan burung berkicau di kandang penangkaran. Hanya berbekal kotak kardus bekas air mineral mereka berhasil pencetak ratusan punglor merah dan punglor kembang. Telur-telur burung tersebut ia dapatkan dari perkebunan salak disekitar rumahnya

Proses Penetasan

Meskipun menggunakan perlengkapan penetasan sederhana namun hasilnya memuaskan, yakni memakai kardus air mineral yang didalamnya diberi lampu bohlam 20W dan sebuah thermostat/thermo regulator yang berfungsi untuk mengontrol suhu agar stabil dalam suhu penetasan yakni 36-37oC.


Related posts :







Cari Artikel Seputar Unggas Disini


One Response so far

  1. kunjungan pagi om, wah pakai kardus ya, di tempat kami malah pakai besek atau anyaman bambu. tpi jika cara tradisional saja menguntungkan apalagi lebih di intensifkan ya? Salam sukses pak. terima kasih

Leave a Reply

Silahkan beri komentar setelah Anda membaca Artikel di blog ini